Polrestabes Medan Amankan Coboy Yang Letuskan Senjata Api Ke Warga

Polrestabes Medan – Buser Trans Online. Com.

Polrestabes Medan mengamankan inisial R, yang melakukan aksi coboinya meletuskan senjata api ke warga, tepatnya di Jalan Gereja No. 988, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Sebagaimana di katakan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada awak Media, membenarkan telah menangkap pelaku.

“Saat ini masih dalam proses pemeriksaan, kita tunggu hasilnya,” ungkap Kabid Humas.

Menurutnya, Pelaku bukan dari anggota kepolisian, namun kini masih diselidiki dari mana senjata itu didapatkannya.

Sementara Informasi yang beredar awal kejadian itu, diduga Pengusaha Refransir dan alat berat ini berseteru dengan Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia ( SPTSI ) di Jl Gereja Desa Sampali Kecamatan Percut Deli Serdang Sumatera Utara. Dan keributan tersebut dipicu akibat pria berinisial R yang meletuskan senjata itu didatangi oleh sekelompok organisasi pekerja lantaran inisial R telah melakukan pemecatan secara sepihak terhadap karyawannya. Dan atas pemecatan itu, mantan karyawan lantas meminta pesangon, namun tak diberikan.

Atas kejadian itu mantan karyawan lantas melaporkan ke serikat buruh (FSPTI), sehingga atas nama R tersebut, mendapatkan surat dari Disnaker Kabupaten Deli Serdang.

Selanjutnya, beberapa kali teman-teman FSPTI mengajak pihak perusahaan untuk berkoordinasi tapi tidak pernah diindahkan oleh pihak perusahaan. Bahkan surat dari Disnaker menurut keterangan yang diperoleh malah disobek oleh pihak perusahaan.

Karena tak direspon dan tak kunjung mengeluarkan pesangon, atas nama R pemilik perusahan itu pun didatangi pihak FSPTI bersama warga, namun saat bertemu, R Pria bertubuh sedikit agak tambun itu mengamuk dan mengancam akan menembak orang yang berargumen di depannya. Warga yang meladeni itu pun tak mau digertak dengan mempersilahkan R jika ingin meletuskan senjata api jenis pistol yang sudah dipegangnya di atas meja. Dengan penuh emosi, Ia buru-buru mengambil peluru yang di simpan mirip tas sandang miliknya dan mengokang pistol itu. “Dor..dor..dor..sampai sekitar 7 kali letusan.

Melihat atas kejadian itu, sebagian warga yang mengamati dari luar menjauh. Tapi ada seorang wanita berhijab yang mencoba menenangkan emosinya tapi malah dibentak , dan si caci mak dengan ucapan yang dianggap kotor. (* ).