Prosesi Pemakaman Jenazah Eje Jaenudin Bin Tori di Tasikmalaya: Semoga Husnul khotimah

Kab. Tasikmalaya – Buser Trans Online.

Innalilahi Winnailaihi Rojiun.Allohumagpirlahu warhamhu waapihi wapuanhu, tepatnya Pada hari Rabu (02 /Nopember /2022 ) pukul, 18:45 WIB, telah di laksanakan Prosesi pemakaman jenazah Eje Jaenudin bin Tori, di Kampung Cigantang Desa lewibudah Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya.

Keluarga Almarhum di kagetkan dengan kejadian tersebut, pasalnya almarhum sewaktu mau berangkat menuju mesjid untuk melakukan Sholat berjamaah tida ada tanda tanda kesakitan.

“Almarhum sempat mau melaksanakan Adzan Isa tiba tiba almarhum merasakan sesak dan terhuyung,” ujar Jana salah satu warga yang menyaksikan kejadian tersebut di TKP.

Jana lanjutnya, setelah meliat almarhum terhuyung sontak almarhum oleh warga di bopong ke salah satu rumah dekat mesjid.

“Namun naas pas di bawa ke tim medis untuk di lakukan pertolongan, Almarhum sudah tidak tertolong lagi, ” ujar Jana.

Sementara Heri Erdian salah satu anak dari bapa Eje Jaenudin mengungkapkan, bahwa sebetulnya almarhum baru 3 hari di rawat dalam proses penyembuhan dengan penyakit lambungnya.

” Karena mungkin almarhum terbiasa berangkat ke mesjid tepat waktu sekaligus sudah terbiasa mengumandangkan adzan setiap waktu solat, maka almarhum memaksakan diri untuk selalu bisa berjamaah di mesjid Kampung Cigantang Desa lewibudah Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya, “ujar Heri.

Heri menambahkan, Kullu napsin daikatul maut..semua yang berjiwa hidup akan merasakan mati..jadi kita semua harus iman, bahwa kita akan mengikuti juga.

” Mudah mudahan Almarhum meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Dan juga saya atas nama keluarga besar meminta maaf atas semua kesalahan almarhum. Saya dari wakil ketua pemuda Pancasila PAC kersamanah sekaligus anggota dari media Buser trans online mohon doanya semoga Saya selaku keluarga yang di tinggalkan di beri kekuatan, ketabahan serta bisa mengurus almarhum sampai tuntas, juga mengucapkan terima kasih kepada warga juga sahabat, dan seluruh hadirin yang mendoakan Almarhum Bpk saya. Saya berharap segala kesalahan Almarhum dimaafkan, dan juga meminta orang-orang yang masih memiliki kaitan utang piutang dengan Almarhum karena Almarhum sudah tida punya utang pi utang lagi, pun ada utang pi utang itu sudah tanggung jawab keluarga, maka mohon pun ada segera mendatangi pihak keluarga agarĀ  dituntaskan, “imbuhnya.( Soni S).